Forkopimda Demak Ziarah ke Makam Sultan Fatah dan Sunan Kalijaga, Sambut HUT ke-522 Kabupaten Demak

golekinfo | Demak – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Demak ke-522, Bupati Demak bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan ziarah ke makam Sultan Fatah yang berada di kompleks Masjid Agung Demak, serta makam Sunan Kalijaga di Kelurahan Kadilangu, Rabu (26/3) sore.

Momentum ziarah tahun ini terasa semakin khidmat karena peringatan HUT Demak pada 28 Maret 2025 bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Bupati Demak menyampaikan, kegiatan ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk doa untuk para leluhur, tetapi juga sebagai penghormatan atas jasa-jasa besar mereka dalam membangun fondasi Kabupaten Demak.

“Sebagai bagian dari pemerintah saat ini, tentu kami perlu menziarahi para pendiri Kabupaten Demak. Ini adalah bentuk penghormatan sekaligus upaya melanjutkan cita-cita luhur beliau. Kami juga berharap mendapatkan petunjuk dan meneladani perjuangan beliau dalam membangun daerah ini,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk penghormatan, kegiatan ziarah juga menjadi sarana memohon doa dan restu para leluhur agar Kabupaten Demak senantiasa aman dan tentram, terlebih menjelang arus mudik dan Lebaran 2025.

“Pada kesempatan ini, kami bersama Forkopimda dan seluruh OPD berdoa memohon kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan aman,” tambah Bupati.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, yang turut hadir dalam ziarah tersebut menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah dan aparat dalam menjaga tradisi serta memperkuat nilai-nilai luhur budaya.

“Melalui ziarah ini, kami ingin memperkuat kebersamaan antar lembaga untuk mewujudkan Demak yang makmur dan sejahtera,” ungkap Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang malam takbiran Idul Fitri 1446 H. Kapolres mengimbau masyarakat untuk mengikuti surat edaran Bupati terkait pelaksanaan takbir keliling.

“Takbiran sebaiknya dilakukan di desa masing-masing, tanpa menggunakan sound system berlebihan atau ‘sound horeg’, tidak mengonsumsi miras, serta menghindari aksi tawuran,” jelasnya.

Kapolres juga mengajak masyarakat mengisi malam takbir dengan dzikir dan doa di masjid maupun mushola, serta tidak menyalakan petasan yang berpotensi membahayakan.

“Mari kita jaga bersama situasi tetap kondusif. Hindari perbuatan yang bisa menimbulkan gangguan keamanan saat malam takbir,” pungkasnya.(Munthohar_Ershi)