golekinfo | Ungaran - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, tepatnya tiga hari sebelum hari besar tersebut, arus lalu lintas di Jalur Tol Semarang-Solo, khususnya di Kabupaten Semarang, mengalami lonjakan yang signifikan. Sebagai respons cepat, Polres Semarang mengambil langkah-langkah strategis dengan menerapkan rekayasa lalu lintas pada Jumat pagi, 28 Maret 2025.
Dipimpin oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., dan Kasat Lantas, AKP Lingga Ramadhani, STK., SIK., CPHR, pihak kepolisian memberlakukan sistem satu jalur (one way) mulai dari simpang ABC Kota Semarang hingga KM 430 di simpang susun Ungaran. Kapolres Ratna menjelaskan, “Sistem satu jalur ini diterapkan untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan yang datang dari arah Kalikangkung Semarang.”
Berdasarkan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, penerapan sistem one way dimulai pukul 09.30 WIB dan direncanakan akan diperpanjang hingga simpang susun Bawen. Pengawalan dilakukan oleh Sat Lantas Polres Semarang dan PJR Tol Polda Jateng. Pada pukul 10.25 WIB, keputusan untuk melanjutkan sistem one way hingga simpang susun Bawen diambil dengan harapan dapat mengurai kemacetan dan menjamin kenyamanan para pemudik dalam perjalanan mereka.
Sebelum penerapan sistem tersebut, Kapolres Semarang menerima kunjungan dari Kompolnas Republik Indonesia yang dipimpin oleh Irjen Pol. (Purn) Ida Oetari Poernamasari, SAP., MA., di rest area 429 A Tol Ungaran. Irjen Pol. Ida Oetari memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan fasilitas yang tersedia di pospam 429, di mana sarana prasarana untuk personel dan pemudik dinilai sangat memadai. Fasilitas tersebut mencakup area bermain untuk anak-anak, tenda istirahat, snack dan minuman gratis, es krim gratis, kursi pijat, serta angkringan yang disediakan bagi pemudik yang ingin berbuka puasa.
“Pengamanan dan pelayanan selama Operasi Ketupat Candi 2025 telah dilaksanakan sesuai prosedur dan dengan inovasi yang baik,” tegas Ida Oetari. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Semarang atas dedikasi dan kerja keras mereka, serta menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Kabupaten Semarang bagi para pemudik.
Lebih lanjut, Ida Oetari memberikan saran kepada Polres Semarang terkait manajemen pengaturan personel. Ia menyatakan, “Pengaturan personel yang baik sangat penting untuk mencegah kelelahan dan memastikan mereka tetap dalam kondisi prima. Sinergi yang terjalin dengan berbagai pihak seperti TNI, Satpol PP, Dishub, BPJS, dan relawan juga sangat mendukung pelaksanaan tugas saat ini.”
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Polres Semarang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pemudik, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.(Jk_Zed)
Posting Komentar untuk "Peningkatan Arus Lalu Lintas dan Persiapan Polres Semarang Jelang Idul Fitri 1446 H"