Polres Semarang Gelar Pengamanan Ketat Saat Pengesahan Warga Baru PSHT di Stadion Pandanaran

Ganang
By -
0

golekinfo | Ungaran — Polres Semarang menggelar pengamanan ketat selama berlangsungnya prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 17 di Stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang (19/07). Kegiatan yang berlangsung Sabtu malam tersebut dihadiri ratusan peserta dan dihadiri pula oleh sejumlah pejabat setempat.


Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy SIK., M.Si., langsung memimpin aparat kepolisian dalam mengamankan jalannya kegiatan. Sebanyak 449 personel dari Polres Semarang dilibatkan, termasuk unsur TNI dan pengamanan internal organisasi PSHT Parluh 17, guna memastikan kegiatan berlangsung tertib, aman, dan kondusif.

"Pengamanan ini dilakukan agar seluruh rangkaian pengesahan berjalan lancar tanpa gangguan. Mengingat seringnya aksi konvoi yang mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas, kami berkomitmen menjaga keamanan," tegas Kapolres di lokasi pengamanan.


Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan secara ketat di sejumlah titik rawan di sekitar lokasi maupun jalur yang akan dilalui peserta ke lokasi kegiatan. Ia mengimbau seluruh peserta dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif dan menghindari tindakan yang dapat memicu gangguan keamanan.


Pengesahan warga PSHT ini merupakan bagian dari tradisi internal organisasi pencak silat yang telah berlangsung lama. Kapolres menegaskan bahwa kegiatan tersebut harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan menghormati ketertiban umum.

Di akhir keterangan, AKBP Ratna berharap seluruh peserta dan masyarakat dapat mengisi momentum tersebut dengan kegiatan positif yang bermanfaat dan mampu memperkuat rasa persaudaraan, sekaligus meninggalkan tradisi yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.


"Momentum pengesahan ini sebaiknya diisi dengan kegiatan yang mendukung sosial dan kemasyarakatan. Mari kita hindari tindakan yang menimbulkan antipati dan gangguan keamanan," pungkas Kapolres.


Selain pengamanan kegiatan pengesahan, Polres Semarang Kabupaten juga mengamankan dua anggota PSHT yang diduga terlibat kekerasan. Sementara itu, sebanyak 120 pengendara dikenai tindakan penilangan karena melanggar lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)