golekinfo| Demak – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan elemen masyarakat setempat, sebagai momentum memperkuat kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat desa.
Upacara diawali dengan laporan komandan upacara dan kesiapan pelaksanaan TMMD oleh Pasi Ter Kodim 0716/Demak, Kapten Inf Irwandi. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan pita dan penyerahan alat kerja oleh Inspektur Upacara, Sekda Demak Ahmad Sugiarto, mewakili Bupati Demak. Penandatanganan naskah program dan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya kegiatan dilakukan di akhir upacara, disaksikan jajaran Forkopimda dan tamu undangan.
Inspektur Upacara membacakan amanat Bupati Demak yang menyampaikan apresiasi kepada TNI, khususnya Kodim 0716/Demak, atas inisiatif dan komitmen dalam program TMMD. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata gotong royong dan semangat kebangsaan, sekaligus sebagai upaya percepatan pembangunan di desa dan memperkokoh ketahanan wilayah.
“Melalui TMMD, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat akan semakin kuat dalam mengatasi berbagai permasalahan desa, baik infrastruktur, sosial, maupun ekonomi. Program ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti persatuan dan kepedulian. Kami berharap masyarakat dapat mendukung penuh dan memelihara hasil pembangunan ini,” ungkapnya.
Bupati Demak juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan TMMD, termasuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kerukunan umat beragama, bela negara, dan deradikalisasi terorisme.
“Kami berkomitmen bersinergi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan Demak yang semakin maju, bermartabat, dan sejahtera. Semoga kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong, membangun nasionalisme, dan menumbuhkan kesadaran bela negara,” tegasnya.
TMMD di Desa Geneng ini direncanakan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Sasaran fisik meliputi betonisasi jalan sepanjang 463 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,15 meter. Selain itu, kegiatan non-fisik juga akan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kerukunan umat beragama, bela negara, dan deradikalisasi teroris, guna meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat desa.
Posting Komentar
0Komentar