golekinfo | Mranggen - Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, pembangunan fisik dan non fisik berjalan dengan masif, baik anggaran yang bersumber dari APBD Propinsi, APBD Kabupaten dan Dana Desa. Untuk kegiatan fisik berupa infrastruktur jalan dan jembatan terlaksana di 19 Desa, juga termasuk pembangunan lapangan olah raga, sehingga hampir di 19 Desa telah memiliki lapangan sepak bola yang representatif dan bisa dipakai pada malam hari kata Ali Mahbub Plt. Camat Mranggen.
 |
Ali Mahbub Plt. Camat Mranggen Selanjutnya kegiatan non fisik juga berjalan sesuai yang direncanakan diantaranya pelatihan UMKM yang merupakan salah satu dari 9 Program Unggulan Bupati. Di Kecamatan Mranggen juga telah dibentuk Forum UMKM sebagai wadah untuk memudahkan pembinaan dan pemantauan perkembangan UMKM. Dalam rangka memudahkan permodalan terdapat lembaga keuangan yaitu BUMDesma Mitra Kuncoro Makmur yang dulunya disebut UPK (Unit Pengelola Keuangan) yang memberikan permodalan bagi kelompok-kelompok UMKM ungkap Ali Mahbub. |
Terkait pelayanan publik di Kecamatan Mranggen kami memberikan perhatian yang serius, lebih-lebih Kecamatan Mranggen secara geografis berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Tentu hal ini masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat dan tepat. Instansi Pelayanan publik yang ada di Kecamatan Mranggen sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu dulu disebut Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN), SAMSAT, Dindukcapil, dan Pelayanan Pajak KPP Pratama (setiap hari Rabu) jelasnya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kecamatan Mranggen, jajarannya telah berkoordinasi dengan jajaran desa :
- Melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM dan membentuk Forum Pelaku UMKM sebagai wadah untuk memudahkan pembinaan dan pemantauan perkembangan UMKM.
- Melibatkan semua elemen diantaranya Forum Komunikasi Ulama Umaro yang mengangkat dan mencari solusi permasalahan kesejahteraan masyarakat.
- Melakukan rapat Lintas Sektor dinas/instansi se Kecamatan Mranggen yang membahas isu kesehatan (penanganan stunting/gizi buruk), bantuan sosial, pendidikan, pertanian dan kebutuhan air bersih dan infrastruktur lainnya.
- Melibatkan peranan Tim Penggerak PKK Desa SeKec.Mranggen untuk terus menjalankan program program kesejahteraan keluarga di desa.
Ali Mahbub menjelaskan dalam menangani permasalahan sosial & infrastruktur, sesuai Perbup 66 Tahun 2016, Camat mempunyai fungsi mengkoordinasikan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial di wilayah Kecamatan. Sesuai fungsi tersebut, maka kami melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Mengadakan rapat koordinasi dengan OPD lingkup Kecamatan, dan Kepala Desa, agar semua berperan sesuai tugas dan fungsinya dengan optimal;
- Memfasilitasi Pemerintah Desa dalam merencanakan pembangunan dan penganggarannya;
- Melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan sesuai skala prioritas.
- Pada tahun anggaran 2024 kami mengadakan pelatihan bagi Pelaku UMKM untuk memberikan keterampilan kepada Pelaku UMKM;
- Mengadakan rapat Konferensi Desa setiap bulan untuk mengevaluasi kegiatan di Desa dan rencana tindak lanjut;
- Mengadakan kegiatan Forum Komunikasi Ulama Umaro untuk mencari solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sesuai regulasi dalam perencanaan pembangunan mensyaratkan adanya partisipasi masyarakat, dimulai dari musyawarah Dusun, Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan.
Kegiatan musyawarah tersebut masyarakat diberi keleluasaan untuk menyalurkan aspirasinya. Selanjutnya aspirasi tersebut, akan dikerucutkan sesuai skala prioritas dan usulan yang belum terakomodir akan dijadikan skala prioritas tahun selanjutnya.
Dalam proses pelaksanaan pembangunan di Desa diutamakan untuk menyerap tenaga kerja dari warga Desa setempat, agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan di Desa juga berjalan kegiatan padat karya tunai (PKT), ujar Plt. Camat Mranggen mengakhiri perbincangan. (Ponco)
Posting Komentar untuk "Plt. Camat Mranggen : infrastruktur jalan dan jembatan terlaksana di 19 Desa"