golekinfo | Slawi — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, Bupati Ischak Maulana Rohman bersama Wakil Bupati Ahmad Kholid dan jajaran Forkopimda mengawali rangkaian kegiatan tersebut dengan melakukan ziarah ke makam para sesepuh dan pendiri Kabupaten Tegal, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan ziarah ini dipimpin langsung oleh Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, yang menyasar sejumlah makam bersejarah di wilayah Kabupaten Tegal. Rombongan mengunjungi makam Ki Gede Sebayu di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang; makam Amangkurat di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna; serta makam Ki Ageng Hanggawana dan Pangeran Purbaya di Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru.
Dalam kesempatan tersebut, Ischak menyampaikan bahwa tradisi ziarah ini merupakan bagian dari kebiasaan turun-temurun yang dilakukan oleh para bupati terdahulu, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para pendiri serta sesepuh Kabupaten Tegal. Ia berharap, melalui kegiatan ini, program-program pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan diberikan kemudahan dalam mewujudkan visi misi pemerintah daerah ke depan.
Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Tegal ke-424. Ia menegaskan bahwa berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat turut merasakan semangat perayaan ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Ahmad Kholid menambahkan bahwa kegiatan ziarah makam ini mencerminkan karakter bangsa dan masyarakat yang berbudaya serta menghormati sejarah. Ia menegaskan pentingnya generasi penerus untuk memahami dan menghargai jasa para pendahulu yang telah berjasa membangun Kabupaten Tegal.
“Sebagai penerus bangsa, kita tidak boleh melupakan sejarah nenek moyang yang telah berjasa membangun Kabupaten Tegal. Semoga kegiatan ini semakin mempererat rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan masyarakat,” pungkasnya.
Perayaan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebersamaan serta menanamkan nilai-nilai sejarah dan budaya yang menjadi fondasi kemajuan daerah.(Supriyadi)
Posting Komentar
0Komentar