golekinfo | Demak - Sebanyak 1.497 calon jemaah haji asal Kabupaten Demak mengikuti Bimbingan Manasik Haji I Tingkat Kabupaten Demak Tahun 1446 H/2025 M yang digelar di Gedung IPHI Demak, Rabu (9/4). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Demak dr. Hj. Esti'anah, S.E., dan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, serta beberapa tokoh dan pejabat daerah lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.Si., menegaskan bahwa bimbingan manasik adalah bagian penting dari persiapan ibadah haji, sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 dan Keputusan Dirjen PHU No. 92 Tahun 2025. Program manasik akan dilaksanakan dalam dua tahap di tingkat kabupaten pada tanggal 9 dan 13 April, serta enam hari di tingkat kecamatan dari tanggal 10 hingga 12 dan 14 hingga 16 April.
Materi yang disampaikan dalam bimbingan mencakup berbagai aspek penting, termasuk kebijakan penyelenggaraan ibadah haji, layanan kesehatan, hak dan kewajiban jemaah, serta praktik ibadah haji.
Dalam sambutannya, Bupati Esti'anah mengingatkan kepada semua calon jemaah untuk mengikuti bimbingan dengan sungguh-sungguh. Ia menegaskan, “Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga spiritual. Niatkan niat haji kita karena Allah dan persiapkan diri secara lahir dan batin.” Bupati juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan menaati arahan pembimbing agar perjalanan ibadah dapat berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.A., memberikan tiga pesan penting kepada para jemaah. Ia menekankan pentingnya menata niat, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mengatur pola makan dan istirahat. “Ibadah haji adalah momen sekali seumur hidup. Siapkan diri sebaik-baiknya,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme jemaah asal Demak, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan jumlah calon haji terbanyak di Indonesia. Ia mengingatkan jemaah untuk menjaga kekompakan dan kedisiplinan selama berada di Tanah Suci. “Jangan berkerumun lebih dari dua jam. Manfaatkan bus shalawat 24 jam yang disediakan pemerintah,” imbaunya. Sebagai bentuk perhatian lebih, ia juga membagikan nomor kontak pribadinya untuk dihubungi dalam keadaan darurat selama berada di Makkah.
Bimbingan Manasik Haji ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para calon jemaah dalam mempersiapkan diri secara spiritual, fisik, dan teknis. Dengan demikian, diharapkan seluruh jemaah asal Kabupaten Demak dapat melaksanakan rukun Islam kelima dengan lancar, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menyandang gelar haji yang mabrur dan maqbul.(Sunarko)
Posting Komentar untuk "1.497 Calon Jemaah Haji Demak Ikuti Bimbingan Manasik Haji 1446 H/2025 M"