golekinfo | Kaliwungu – Dalam rangka merayakan Syawalan Festival Kaliwungu 1446 Hijriah, Wakil Bupati Kendal, H. Benny Karnadi, secara resmi membuka acara tersebut pada Kamis (3/4/2025) di Alun-Alun Kaliwungu. Pembukaan ditandai dengan pemukulan drum bersama tokoh masyarakat dan pimpinan Pondok Pesantren Kaliwungu sebagai simbol dimulainya perayaan.
Dalam sambutannya, H. Benny Karnadi menekankan pentingnya tradisi Syawalan sebagai bentuk ziarah ke makam para wali, yang merupakan bagian integral dari budaya religius di Kaliwungu. "Branding religi di Kaliwungu sangat kuat. Tradisi ini harus dipertahankan agar tidak hilang di tengah arus perkembangan zaman yang banyak menawarkan hiburan dan aktivitas negatif," ungkapnya.
Benny berharap pemerintah kabupaten dapat mendukung pelaksanaan tradisi ini, yang menurutnya sangat penting dalam membina karakter generasi muda. "Ziarah ke makam para wali merupakan wujud penghormatan kepada pendahulu kita, agar pengorbanan mereka menjadi teladan bagi generasi sekarang," tambahnya.
Sementara itu, KH. Sholahudin Humaidillah, pengasuh Ponpes Apik, mengungkapkan bahwa Syawalan memiliki hubungan erat dengan sejarah kasunanan Solo, yang terlihat dari adanya makam-makam kuno di area tersebut. "Syawalan ini adalah bagian dari tradisi budaya di Pantura, khususnya di Kaliwungu, yang menggambarkan rasa syukur masyarakat atas kemenangan Idul Fitri," jelasnya.
Tokoh masyarakat Kaliwungu, H. Mujib Rohmat, juga menyampaikan harapannya agar acara Syawalan menjadi agenda rutin tahunan yang didukung oleh pemerintah daerah. "Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dan sebagai tokoh masyarakat, saya mendukung penuh agar tradisi ini menjadi bagian dari kalender tahunan Pemerintah Kabupaten Kendal," tegasnya.
Badrul, ketua panitia Syawalan Fest Kaliwungu 1446 Hijriah, mengungkapkan bahwa tahun ini festival dikemas dengan lebih menarik, melibatkan 85 pelaku UMKM lokal dari Kaliwungu dan Jawa Tengah. "Festival ini akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 16 April 2025, diisi dengan berbagai penampilan hiburan, dan puncak kegiatan adalah Haul Kyai Asyari," pungkas Badrul.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi momen perekat komunitas, tetapi juga lampu penerang bagi generasi muda untuk tetap mencintai tradisi dan budaya lokal.(DS)
Posting Komentar untuk "Wakil Bupati Kendal Resmi Buka Syawalan Festival Kaliwungu 1446 Hijriah"