Banjir Melanda Wilayah Kecamatan Bonang Akibat Curah Hujan Tinggi di Hulu Sungai Tuntang

golekinfodotcom
By -
0

golekinfo | Demak – Curah hujan yang cukup deras di hulu Sungai Tuntang Baru menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Banjir ini terjadi akibat melubernya air sungai dan jebolnya tanggul sungai yang melintas di Dukuh Pidodo, Desa Karangrejo (19/5).


Menurut Babinsa Koramil 02/Bonang, Serda Trias, sekitar 400 rumah di wilayah tersebut kini terendam air dengan ketinggian rata-rata antara 10 hingga 50 centimeter. Ia menyatakan bahwa aparat desa dan unsur pengamanan setempat secara aktif melakukan pemantauan dan pengecekan di lapangan.


"Forkopincam bersama pak Bhabin, pak Kades, dan perangkat desa terus memantau kondisi banjir ini. Kita siaga dan siap melakukan evakuasi jika situasi memburuk, serta melaporkan perkembangan kepada komando atas," ujar Serda Trias saat melakukan monitoring di lokasi.

Hingga sore hari, warga tetap bertahan di rumah mereka, menganggap banjir sebagai 'tamu' sementara yang akan segera surut. Sementara itu, tanggul yang jebol sepanjang sekitar 10 meter menyebabkan aliran air deras mengalir ke pemukiman dan lahan pertanian warga, merendam sekitar 60 hektar sawah.


Selain di Dukuh Pidodo, wilayah lain seperti Desa Kembangan juga terdampak. Tanggul sungai di desa tersebut mengalami jebol sepanjang 3 meter, menyebabkan jalan menuju desa terendam setinggi 10 centimeter.


Danramil 02/Bonang, Lettu Czi Muhamad Kamidi, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengerahkan anggota Babinsa untuk memantau perkembangan kondisi banjir di seluruh wilayah Kecamatan Bonang. Ia berharap, hujan yang masih turun di hulu Sungai Tuntang segera reda agar banjir dapat surut dengan cepat.

"Kami menghimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan," tegasnya.


Forkopincam bersama aparat desa mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang bisa bertambah jika curah hujan di hulu sungai tidak berkurang.

Pemerintah setempat dan aparat keamanan terus melakukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak banjir serta memastikan evakuasi berjalan lancar jika diperlukan. Warga diimbau untuk tetap berada di tempat aman dan mengikuti arahan dari petugas terkait.(Sunarko S.)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)