Polres Semarang Tingkatkan Pengamanan Proyek Strategis Waduk Jragung melalui Kegiatan Harkamtibmas

golekinfodotcom
By -
0

golekinfo | Ungaran — Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Semarang, Polres Semarang terus melaksanakan kegiatan harkamtibmas secara berkelanjutan. Kali ini, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., didampingi Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar, S.H., S.I.K., M.H., serta pejabat utama Polres Semarang.


Pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025, mereka mengunjungi proyek strategis nasional, Waduk Jragung, yang terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus. Kunjungan dilakukan di gardu pandang proyek yang membentang di atas lahan seluas kurang lebih 600 hektar tersebut, sebagai bentuk perhatian dan pengawasan langsung terhadap perkembangan pembangunan.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres disambut langsung oleh jajaran manajemen proyek, di antaranya Manager Konstruksi Dwi Sugiayatmo, ST., MT., Manager Lingkungan Sudadi, ST., serta humas dari beberapa perusahaan kontraktor terlibat, termasuk PT. WIKA, PT. BRANTAS, dan PT. WASKITA.


Dwi Sugiayatmo menyampaikan bahwa pembangunan Waduk Jragung yang dimulai sejak akhir tahun 2021 masih terus berlangsung. Ia menambahkan, progres pembangunan saat ini mencapai sekitar 70 hingga 75 persen. “Proyek ini sudah berjalan sejak 2021 dan saat ini masih dalam tahap pengerjaan,” ujarnya.


Sementara itu, Humas PT. WIKA, Prasteyo, mengonfirmasi bahwa proses konstruksi hampir selesai, dengan pencapaian sekitar 70-75 persen. Ia menyebutkan bahwa dampak pembangunan dirasakan di beberapa dusun, seperti Dusun Kedung Glatik, Borangan, dan Sapen.


Menanggapi perkembangan pembangunan yang masih berlangsung, Kapolres AKBP Ratna menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan pihak proyek. Ia mengingatkan agar masyarakat dan pihak terkait melaporkan apabila terjadi gangguan keamanan, terutama aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).

“Demi kelancaran pembangunan proyek strategis nasional ini, Polres Semarang menghimbau seluruh pihak untuk melaporkan jika terjadi gangguan keamanan, termasuk premanisme yang menghambat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, segala bentuk premanisme harus diberantas,” tegas Kapolres.


AKBP Ratna juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan Call Center 110 sebagai sarana pelaporan cepat apabila ditemukan gangguan keamanan di lokasi proyek. Ia menegaskan komitmen Polres Semarang untuk menjalin sinergi dengan semua pihak guna menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Semarang.

“Kami berkomitmen menjaga situasi kondusif dan tidak memberi ruang bagi tindakan premanisme yang dapat menghambat pembangunan dan ekonomi daerah,” pungkasnya.


Kegiatan ini menunjukkan sinergi dan komitmen aparat keamanan dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Semarang.(Jk_Zed)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)