golekinfo | Demak — Dalam upaya memperkuat doa dan spiritualitas sebagai fondasi bangsa, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghadiri acara Istighosah Merah Putih yang digelar di alun-alun Kabupaten Demak (12/06). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh doa, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk Indonesia yang gemah ripah loh jinawi.
Acara yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Darul Ulumassyariyah ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A., Dir Samapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., serta Plh. Bupati Demak yang diwakili Sekretaris Daerah, Ahmad Sugiharto. Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Demak dan pengisi mauidloh hasanah KH. Afif Zuhri dari Bonang Demak.
Dalam sambutannya, Sekda Ahmad Sugiharto mewakili Plh. Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan munajat bersama, sebagai bentuk doa dan ikhtiar agar negeri Indonesia tetap makmur, tentram, dan sejahtera. Ia menegaskan bahwa di tengah berbagai ujian dan tantangan bangsa, kekuatan utama bangsa Indonesia terletak pada doa dan spiritualitas rakyatnya.
“Demak, tanah para wali, memiliki peran historis dan spiritual yang sangat besar. Dari sini, cahaya Islam menyebar ke seluruh Nusantara. Mari kita berdoa agar bumi kita ini selalu terlindungi dari bencana dan mara bahaya, serta mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujarnya.
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Ahmad Riza Patria, menyampaikan apresiasinya terhadap panitia dan pengasuh pesantren yang telah menyatukan hati dan doa untuk bangsa. Ia menegaskan bahwa keberadaan ulama dan santri merupakan benteng moral sekaligus kekuatan spiritual bangsa.
“Selama Indonesia memiliki ulama yang istiqomah, rakyat yang sabar, dan pemimpin yang amanah, negara ini akan tetap teguh dan makmur. Semoga Allah mencatat amal kita hari ini dan menjadikan Indonesia negeri gemah ripah loh jinawi, maju, dan sejahtera,” tuturnya.
Selain itu, Riza menyoroti peran pondok pesantren sebagai agen moral dan pendidikan generasi penerus bangsa. Menurutnya, kolaborasi dari bawah menjadi kekuatan utama untuk memperkuat fondasi bangsa Indonesia.
“Perjuangan bangsa ini tak terlepas dari para kyai dan santri. Semoga kita selalu diberi petunjuk demi keamanan dan kejayaan Indonesia sesuai tema Gemah Ripah Loh Jinawi, Adem Tentrem,” pungkasnya.
Kegiatan Istighosah ini merupakan bagian dari doa bersama yang dilakukan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT agar Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, aman, dan sejahtera. Acara ini menegaskan bahwa kekuatan bangsa tidak hanya terletak pada aspek materiil, tetapi juga pada kekuatan spiritual dan doa bersama umatnya.(Sunarko S.)
Posting Komentar
0Komentar