golekinfo | Demak – Polres Demak menurunkan sebanyak 596 personel gabungan dari TNI, Satpol-PP, dan Dishub untuk mengamankan kegiatan ‘Aksi Istighosah Kemanusiaan’ yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak di depan PT. Polytron Sayung, Minggu (15/6). Total pengamanan melibatkan 786 personel dari seluruh elemen demi memastikan jalannya acara berlangsung aman, tertib, dan lancar.
AKBP Ari Cahya Nugraha, Kapolres Demak, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh di titik-titik strategis sekitar lokasi kegiatan. “Dari Polres Demak menurunkan 596 personel, dibantu TNI, Satpol-PP, serta Dishub yang akan siaga di setiap titik pengamanan,” ujarnya.
Aksi yang diinisiasi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir rob di Kabupaten Demak ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 100.000 peserta. Mereka berasal dari seluruh lapisan elemen NU, mulai dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), ranting NU, hingga badan otonom NU, serta masyarakat umum.
Kegiatan dimulai dengan jalan kaki dari Exit Tol Sayung menuju titik banjir di depan PT. Polytron. Menurut Ari, acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB, sehingga pihak kepolisian menyiapkan pengamanan serta rekayasa lalu lintas untuk memastikan acara berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Terkait rekayasa lalu lintas, Polres Demak bekerja sama dengan Polrestabes Semarang telah menyiapkan jalur alternatif untuk kendaraan pribadi maupun truk besar. Ari mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur Pantura Demak – Semarang saat kegiatan berlangsung demi menghindari kemacetan.
Adapun, pengalihan arus lalu lintas dilakukan sebagai berikut: truk besar dari Kudus ke Semarang dialihkan melalui Wonosalam, Dempet, Godong, Kebonagung, Gubug, Karangawen, Mranggen, dan Semarang. Sementara kendaraan pribadi dapat melewati jalur Halte Buyaran, Guntur, Karangawen, Mranggen, dan Jembatan Onggorawe – Bulusari Sayung menuju Semarang.
Ari juga mengingatkan kepada peserta aksi dan pengguna jalan agar tertib dan tidak membawa barang berharga. “Kami imbau agar mengikuti aturan lalu lintas, menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mengganggu pengguna jalan lain,” pungkasnya. (Sunarko S.)
Posting Komentar
0Komentar