golekinfo | Demak – Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Babat, Kecamatan Kebonagung, resmi diakhiri dengan upacara penutupan yang berlangsung khidmat di lapangan desa, Rabu (4/6/2025). Upacara yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam amanatnya, Letkol Kav Maryoto menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan semangat gotong royong seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan TMMD ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan desa.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt Asisten Operasi Kabupaten Demak, Drs. Taufik Rifai, M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Demak, Hendra Jaya Atmaja, S.H., M.H., serta unsur Forkopimcam Kebonagung dan perangkat desa setempat. Kehadiran masyarakat, pelajar, organisasi masyarakat, serta perangkat desa menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap kegiatan ini.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan hasil kegiatan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk serah terima dari TNI kepada pemerintah desa. Di antaranya, pembangunan betonisasi jalan sepanjang 364 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 meter, yang menjadi salah satu sasaran fisik utama.
Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan TMMD juga meliputi berbagai penyuluhan penting seperti wawasan kebangsaan, bela negara, kamtibmas, deradikalisasi terorisme, stunting, kesehatan keluarga, kerukunan umat beragama, pertanian, administrasi kependudukan, bahaya narkoba, desa sadar hukum, serta penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi menekankan bahwa tema TMMD ke-124 tahun 2025, “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pangdam juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan tepat waktu, dan berpesan agar hasil pembangunan ini dapat dimanfaatkan secara optimal serta dirawat dengan baik agar memiliki masa pakai yang panjang.
Kegiatan TMMD di Desa Babat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa tertinggal, terpencil, maupun daerah yang terdampak bencana.
Hasil akhir kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Babat dan sekitarnya, serta menjadi contoh sukses program pembangunan terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.(Sunarko S.)
Posting Komentar
0Komentar