Polres Demak Gelar Operasi Patuh Candi 2025, Jaring 120 Pelanggaran dalam Dua Hari

Sunarko S.
By -
0

golekinfo | Demak — Sejak dimulainya Operasi Patuh Candi 2025 pada 14 Juli lalu, Polres Demak, Jawa Tengah, meningkatkan razia kendaraan bermotor untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Dalam dua hari pertama, Satlantas Polres Demak berhasil menjaring 120 pelanggar.


Plt. Kasi Humas Polres Demak, IPTU Said Nu'man Murod, menyampaikan bahwa dari total penindakan tersebut, 60 pelanggar diberikan sanksi teguran simpatik, sedangkan sisanya dikenai tindakan tilang elektronik (ETLE) maupun tilang manual.

“Kami sampaikan bahwa dua hari pelaksanaan Operasi Patuh Candi ini telah dilakukan 120 penindakan terhadap pelanggaran,” ujar Said di ruang Humas Polres Demak, Selasa (16/7/2025). “Tindakan tegas tetap akan dilakukan terhadap pelanggaran berulang.”


Dari penindakan tersebut, pelanggaran terbanyak ditemukan pada pengendara roda dua, dengan jenis pelanggaran melawan arah mencapai 36 kasus. Disusul pelanggaran pengendara di bawah umur sebanyak 14 kasus, tidak menggunakan helm standar SNI lima kasus, serta knalpot tidak sesuai spesifikasi tiga kasus. Selain itu, terdapat dua kasus pengendara mobil yang melanggar lampu traffic light.


Said menyoroti bahwa pelanggaran melawan arah merupakan yang paling dominan, menandakan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. “Kesadaran harus ditingkatkan, keselamatan harus menjadi kebutuhan,” tegasnya.

Operasi Patuh Candi 2025 menyasar tujuh pelanggaran utama, meliputi penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang di sepeda motor, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan.


Meskipun menekankan pendekatan persuasif dan humanis, Polres Demak menegaskan bahwa penegakan hukum tetap dilakukan secara tegas melalui tilang elektronik dan tilang manual. “Kami berharap razia ini dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkas Said.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)