golekinfo | Ungaran — Setelah sukses melaksanakan panen raya kuartal II pada awal Juni lalu, Polres Semarang kembali menggandeng Forkopimda Kabupaten Semarang untuk menggelar kegiatan penanaman jagung secara serentak di wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025 ini di lahan milik Perhutani di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung swasembada pangan.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam rangka mendukung target luas lahan tanam jagung di Kabupaten Semarang yang mencapai sekitar 17.963 hektar. Kali ini, kegiatan dilakukan di lahan baru seluas 2,5 hektar, yang akan ditanami bibit jagung varietas Serasi 38, sebagai bagian dari program Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di Polres Grobogan dan dihadiri langsung oleh Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, serta Ketua Komisi IV DPR RI.
“Program penanaman jagung Kuartal III ini adalah gerakan nasional yang melibatkan seluruh jajaran Polda di Indonesia, untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Ratna seusai apel pagi pada Kamis, 10 Juli 2025.
Selain itu, Kapolres mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Semarang, jajaran Forkopimda, Perhutani, dan kelompok tani yang secara aktif mendukung program ini. Ia berharap, dengan dukungan tersebut, hasil panen jagung di wilayah ini dapat meningkat dan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Presiden dalam mencapai swasembada jagung. Ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri dan instansi terkait.
“Kita bersama-sama mewujudkan swasembada pangan, khususnya jagung, agar wilayah Kabupaten Semarang dapat berkontribusi optimal terhadap program nasional,” tegas H. Ngesti.
Selain kegiatan penanaman secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolres dan jajaran Forkopimda, turut diserahkan bantuan kepada kelompok tani berupa bibit, pupuk, mesin pemipil jagung, dan sprayer. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani setempat.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini juga diikuti melalui zoom meeting yang dihadiri oleh pejabat terkait dari berbagai daerah, termasuk dari pusat. Diharapkan, sinergi dan dukungan semua pihak dapat mempercepat pencapaian target swasembada jagung nasional.(Jk_Zed)
Posting Komentar
0Komentar