golekinfo | Grobogan – Komandan Kodim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, S.Sos., memimpin apel pagi di SMK Pembangunan Nasional (Pemnas) Purwodadi, Senin, 1 September 2025. Apel yang berlangsung pukul 07.00 hingga 07.40 WIB itu diikuti sekitar 500 siswa dan digelar dalam rangka program Penguatan Pendidikan Karakter di tingkat SMA dan SMK se-Jawa Tengah.
Dalam amanatnya, Barid menyinggung maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah. Menurutnya, Indonesia sebagai negara demokrasi menjamin kebebasan berpendapat, namun hal tersebut harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Unjuk rasa yang dibarengi tindakan anarkis tidak bisa dibenarkan dan merupakan pelanggaran hukum,” ujarnya.
Ia menyinggung insiden kericuhan yang terjadi di Grobogan dua hari sebelumnya. Barid menyebut sebagian peserta aksi adalah pelajar yang masih di bawah umur. “Unjuk rasa tanpa pemberitahuan kepada kepolisian, tanpa struktur organisasi, lalu berujung anarki, jelas salah dan termasuk tindak pidana,” katanya.
Barid juga berpesan agar para siswa mengembangkan kemampuan berorganisasi dan komunikasi melalui kegiatan ekstrakurikuler. Ia menekankan pentingnya karakter tahan banting agar generasi muda mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang benar. “Jangan mudah terprovokasi atau tergiur ajakan yang menjurus pada tindakan anarki, apalagi hanya karena iming-iming uang,” kata dia.
Apel pagi bertema “Penyampaian Pendapat Secara Demokratis dan Bertanggung Jawab dalam Kerangka Penguatan Pendidikan Karakter” ini digelar serentak di tujuh sekolah menengah di Kabupaten Grobogan. Forkopimda Grobogan turut bertindak sebagai pembina apel di masing-masing sekolah dengan tujuan menanamkan nilai karakter melalui harmonisasi olah hati, rasa, pikir, dan raga, yang didukung keluarga dan masyarakat.
Posting Komentar untuk "Dandim Grobogan Ingatkan Pelajar Hindari Aksi Anarkis Saat Apel di SMK Pemnas Purwodadi"