Rute lari dimulai dari halaman mal, melintasi area parkir, menyusuri jalur mobil menuju lantai empat, masuk ke dalam area mal, lalu naik-turun tangga hingga finish di Pacific Atrium Hall lantai satu. Total jarak yang ditempuh peserta mencapai tiga kilometer, dengan elevasi sekitar 40 meter dari lantai dasar.
Ketua panitia Run In The Mall, Fitria Yuni Susilawati, mengatakan konsep ini digagas sebagai alternatif menarik dari kegiatan lari konvensional. “Lari di jalan dan lapangan sudah biasa. Lari di mal ini luar biasa. Ini yang pertama kali di Jawa Tengah dan Kota Tegal jadi pelopornya,” ujar Fitria.
Panitia membatasi jumlah peserta hanya 300 orang untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. Start dibagi dalam dua gelombang agar peserta tidak menumpuk di lintasan sempit dalam gedung.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, turut melepas peserta sekaligus ikut berlari bersama masyarakat. Ia menyambut positif kegiatan ini sebagai upaya membangun gaya hidup sehat.
“Biasanya kita lari di jalan atau lapangan, sekarang di mal. Ini sangat bagus untuk membentuk budaya olahraga sebagai bagian dari lifestyle,” kata pejabat yang akrab disapa Iin tersebut.
Ia berharap Run In The Mall bisa menjadi agenda rutin dan menjadi daya tarik baru bagi Kota Tegal. “Semoga ini menjadi awal dari banyak event olahraga kreatif lainnya. Kota Tegal bisa menjadi kota event dan kota idaman,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Disporapar Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Mohammad Rudy Herstyawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nani Lestari, serta Manajer Pacific Mall Thomas Lake.(Suherman)
Posting Komentar
0Komentar