golekinfo | Demak - Kejuaraan Pencak Silat Batursari Cup 2 yang diselenggarakan dengan penuh semangat oleh Pemerintah Desa Batursari dan PSHT Demak, kembali hadir dengan membawa semangat persatuan dan kebanggaan bagi masyarakat. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Bergilir Kepala Desa Batursari ini diikuti oleh berbagai kategori.
Acara ini berlangsung di GOR Balai desa batursari selama dua hari, dimulai pada 4 Januari dan berakhir pada 5 Januari 2025. Kejuaraan ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya tradisional Indonesia, khususnya pencak silat, serta memberikan wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dalam seni bela diri.
Peserta dari berbagai kategori, baik dari kategori usia dini, remaja maupun dewasa, saling berkompetisi dengan penuh semangat dan sportivitas. Para peserta bertarung dalam berbagai kategori, termasuk kategori seni dan tanding. Setiap pertandingan dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari wasit bersertifikat dan sesuai dengan aturan.
1. Juara Piala bergilir piala PSHT batursari cup 2 Dimengkan oleh Ranting sayung2
2. Juara Umum 1: Ranting Sayung
3. Juara Umum 2: Ranting Karang Tengah
4. Juara Umum 3: Ranting Mranggen
5. Rayon Terbaik : Rayon SMKN 1 Sayung
Kepala Desa Batursari, Bapak Sutikno SE, yang hadir dalam acara pembukaan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat dalam mendukung perkembangan pencak silat di desa ini. “Pencak silat adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan, dan kejuaraan seperti ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berunjuk gigi dalam prestasi.
Hadir juga Abdul Hamid ketua PSHT Demak, Bambang Prawoyo penasehat PSHT Demak dan Ali Arifin ketua Ranting PSHT Mranggen Selaku ketua panitia penyelenggara kejuaran ini.
Selain memperebutkan piala bergilir, para juara juga mendapatkan berbagai hadiah menarik yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan olahraga pencak silat mereka. Masyarakat Batursari sangat antusias menyaksikan para peserta bertanding, memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang berlaga.
Kejuaraan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momen penting untuk mempererat silahturahmi antar pesilat lokal.
Dengan berakhirnya kejuaraan Pencak Silat Batursari Cup 2, diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi generasi muda yang terinspirasi untuk menggeluti olahraga tradisional ini dan terus menjaga semangat persatuan dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. (PH)
Posting Komentar untuk "Kejuaraan Pencak Silat, Persaudaraan Setia Hati Teratae ( PSHT ) Batursari Cup 2" Piala Bergilir Kepala Desa Batursari kecamatan Mranggen"