Siti Maryani, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bintan Mendorong Langkah Konkret dari Pemerintah Daerah Bintan Antisipasi Banjir

Bintan, 11 Januari 2025

Hujan deras yang mengguyur Desa Malang Rapat selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda dua kawasan, yakni Kampung Alur Pekap (RT02/RW01) dan Kampung Pemukiman (RT03/RW01). Puluhan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 30 -70 cm, memaksa sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Siti Maryani, Ketua Komisi 3 DPRD
Kabupaten Bintan

Di tengah bencana ini, Partisipasi dan kerjasama antara Ketua RT 03,Ketua RW 01, dan kepala dusun dalam membantu masyarakat yang terkena dampak banjir menjadi hal pertama dalam penanggulangan bencana banjir.

Partisipasi aktif dari Pemuda Pancasila Kecamatan Gunung Kijang mendapat apresiasi. Organisasi kepemudaan tersebut dengan sigap membantu evakuasi warga,mendistribusikan bantuan makanan, dan membantu menyalurkan logistik kebutuhan dasar untuk warga terdampak.

“Kami berupaya hadir untuk masyarakat dalam situasi seperti ini. Fokus kami adalah memastikan keselamatan warga dan membantu mereka mendapatkan kebutuhan pokok,”ujar Sugianto selaku Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Gunung Kijang di lokasi.

Selain itu, Siti Maryani, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bintan, juga turut hadir meninjau lokasi banjir. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi warga terdampak dan berjanji untuk mendorong langkah-langkah konkret dari pemerintah daerah.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar bantuan cepat turun dan permasalahan banjir ini mendapatkan penanganan jangka panjang,” ujar Siti Maryani.

Siti Maryani juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan warga untuk menangani banjir yang terus berulang di kawasan ini. Ia mengapresiasi kerja cepat Pemuda Pancasila yang telah menunjukkan aksi nyata di lapangan.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki drainase dan menyediakan solusi permanen agar kejadian serupa tidak terus berulang di musim penghujan. Hingga berita ini diturunkan, kondisi air mulai surut di beberapa titik, namun warga tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. (Sidik Permana)