golekinfo| Demak - Kirab budaya yang meriah menjadi salah satu acara utama dalam rangkaian Festival Megengan di Kabupaten Demak, yang digelar di alun-alun 28 Pebruari 2025 untuk menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus merayakan hari jadi Demak yang ke-522. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan wisatawan yang antusias untuk menyaksikan prosesi budaya yang penuh warna dan makna.
![]() |
Kirab budaya rangkaian Festival Megengan di Kabupaten Demak, |
Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, dalam sambutannya mengatakan, "Festival Megengan adalah simbol kebersamaan dan pelestarian budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Melalui festival ini, kita tidak hanya mempererat hubungan antar sesama, tetapi juga menjaga dan melestarikan tradisi yang sudah menjadi bagian dari identitas Kabupaten Demak."
![]() |
Pemukulan Beduk oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, tanda dibukanya Festival Megengan dan Kirab Budaya |
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Dra. Endah Cahya Rini, MM., juga mengungkapkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam memajukan sektor pariwisata. "Kami mengajak seluruh stakeholder pariwisata untuk bersama-sama memajukan sektor ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Festival Megengan ini menjadi salah satu upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan keindahan budaya Demak," tambahnya.
Acara kirab budaya dimulai dari alun-alun Kota Demak dan melibatkan ratusan peserta yang mengenakan pakaian tradisional, menampilkan berbagai tarian, musik, dan parade dengan peralatan khas daerah. Selain itu, para pedagang juga turut meramaikan suasana dengan menjajakan makanan tradisional khas Megengan, yang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadan.
Festival Megengan tahun ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga tradisi dan kebudayaan lokal, serta memperkenalkan Demak sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Festival Megengan dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat, baik lokal maupun luar daerah.(Dwi Saptono)
Posting Komentar
0Komentar