Grobogan – Pemerintah Kabupaten Grobogan menggelar sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2025 tentang persiapan pelaksanaan pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi irigasi. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Jembatan Peganjing, lantai 2 kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan, Senin (8/9).
Sosialisasi dihadiri sejumlah pihak, antara lain Kepala DPUPR Grobogan Ir. Een Endarto, M.M., Pasiter Kodim 0717/Grobogan Kapten Inf Muh Jumar, Kanit 2 Sat Reskrim Polres Grobogan Iptu Andre Fajar Irianto, S.H., M.H., Kepala Bidang PJPA BBWS Pemali Juana Yulius, S.T., M.T., perwakilan PT Media Karya Yoga Herman, kepala OPD terkait, serta camat dan kepala desa.
Ir. Endarto memaparkan bahwa ada tujuh saluran irigasi yang mengalami kerusakan sedang hingga berat dan segera diajukan perbaikan melalui proposal ke pemerintah pusat dengan estimasi biaya sekitar Rp17,2 miliar.
“Bidang irigasi sudah kami minta menghitung kerusakan. Sebagai bukti kelengkapan, kami sertakan sepuluh komitmen mulai dokumen usulan hingga surat pernyataan area limbah dan jalan menuju lokasi kegiatan,” ujarnya.
Endarto juga menyinggung program lain yang terkait dengan Inpres, yakni Instruksi Jalan Daerah (IJD). Menurutnya, Grobogan sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah dengan dominasi lahan pertanian dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) harus tetap dipertahankan sebagai lumbung pangan, meskipun industri tetap diberikan ruang untuk berkembang.
“Kami akan membuka ruang bagi industri, tapi tetap menjaga Grobogan sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Dari pihak TNI, Pasiter Kodim 0717/Grobogan Kapten Inf Muh Jumar menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Menurutnya, rehabilitasi irigasi akan langsung dirasakan manfaatnya oleh petani.
“Dengan perbaikan irigasi, kinerja petani akan lebih baik, pendapatan meningkat, dan ketahanan pangan semakin kuat. Kami siap mendukung,” katanya.
Adapun tujuh saluran irigasi yang akan diperbaiki meliputi Daerah Irigasi Ngrumpeng, Sepreh, Ngrejeng, Simo, Butak, Ngenden, dan Kenteng.
Instruksi Presiden No. 2/2025 sendiri menekankan pentingnya percepatan pembangunan, rehabilitasi, serta pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan, termasuk pintu air, tanggul, parit, sumur, embung, hingga instalasi pompa dan jaringan drainase.
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Inpres No. 2/2025, Tujuh Saluran Irigasi di Grobogan Bakal Direhabilitasi"