golekinfo | Blora – Dalam waktu hanya tiga hari pelaksanaan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025, Kabupaten Blora berhasil mengumpulkan pembayaran pajak mencapai Rp 2,5 miliar. Pencapaian ini diungkapkan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, saat meninjau kegiatan tersebut di UPPD Samsat Blora pada Jumat (11/4/2025).
"Alhamdulillah, selama tiga hari ini, masyarakat sangat antusias. Pada hari pertama kami berhasil mengumpulkan Rp 1.016.228.000, dilanjutkan hari kedua Rp 836.482.500, dan hari ketiga Rp 672.978.500. Total dari ketiga hari ini, Blora mengumpulkan Rp 2.525.689.000," ujar Arief Rohman.
Dalam kurun waktu 8 hingga 10 April 2025, sebanyak 6.491 kendaraan bermotor telah melakukan pembayaran pajak melalui program Pemutihan ini di UPPD Samsat Blora.
"Jumlah kendaraan yang membayar pajak mencapai hampir 6 ribu unit dalam waktu tiga hari. Kami akan terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Blora," tambah Arief.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Arief didampingi oleh Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, Forkopimda Blora, Sekretaris Daerah, Plt. Kepala BPPKAD Blora, serta Kepala UPPD Samsat Blora dan pihak Jasa Raharja.
Arief Rohman menjelaskan bahwa Pemkab Blora menjunjung tinggi pelaksanaan program yang diusung oleh Gubernur Jawa Tengah. Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025 ini akan berlangsung dari 8 April hingga 30 Juni 2025.
"Saya bersama Pak Kapolres dan Forkopimda sepakat untuk mendukung program Gubernur yang sangat luar biasa ini. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengajak masyarakat memanfaatkan program Pemutihan ini," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Blora berencana melakukan pendekatan door-to-door dan jemput bola melalui Samsat keliling untuk menyasar wajib pajak yang belum melunasi tunggakan. "Tunggakan pajak di Blora saat ini mencapai sekitar Rp 40 miliar. Kami akan melibatkan Forkopimcam dan perangkat desa untuk mengingatkan masyarakat yang menunggak pajak," paparnya.
Bupati Arief berharap jika program ini dapat berjalan maksimal, peningkatan pendapatan daerah akan tercapai, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat. "Kami juga akan melibatkan Forkopimda untuk menjalankan Samsat keliling di kecamatan-kecamatan dan lokasi keramaian untuk lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat," tutup Bupati.(Wahyu Lestari S.IP.)
Posting Komentar
0Komentar