golekinfo | Demak, 20 Mei 2025 — Warga Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, kembali memperkuat tradisi kearifan budaya lokal melalui acara Sedekah Bumi atau Apitan, yang digelar setahun sekali sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan sebagai upaya perlindungan dari bencana.
Acara yang berlangsung di halaman Balairomo ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, dan aparat keamanan, serta tokoh agama. Hadir pula KH. Sholikin dari Jepara sebagai penceramah dalam mauidhohasanah dan pengajian umum yang menjadi rangkaian acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, dilanjutkan dengan pengajian umum yang mendatangkan KH. Sholikin. Dalam sambutannya, Kepala Desa Berahan Kulon, Hj. Imah Candrawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur warga atas limpahan rahmat dan rejeki dari Allah SWT.
"Acara ini juga sebagai doa agar desa kita terhindar dari berbagai bencana dan marabahaya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pelestarian tradisi dan mempererat tali silaturahmi masyarakat," ujarnya.
Kegiatan Sedekah Bumi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tradisi dan keimanan, sekaligus sebagai bentuk harapan agar desa Berahan Kulon tetap aman, makmur, dan diberkahi keberkahan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Demak dalam melestarikan budaya lokal yang penuh makna tersebut.(Sunarko S.)



Posting Komentar untuk "Kearifan Lokal di Demak Merayakan Sedekah Bumi sebagai Tradisi Syukur dan Doa Bersama"