golekinfo | Ungaran — Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Tol Solo-Semarang, tepatnya di KM 432.600 jalur B wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur. Insiden yang melibatkan tiga kendaraan ini terjadi pada Rabu (11/06) malam pukul 23.55 WIB dan tidak menyebabkan korban jiwa.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., kejadian bermula dari dugaan gagal menyalip yang dilakukan salah satu pengemudi kendaraan bus. “Dari hasil olah TKP, kejadian berawal saat bus malam Po. Haryanto B 7381 VGA yang dikemudikan Supriyono (48 tahun) warga Kabupaten Pekalongan berjalan dari arah Solo menuju Jakarta di lajur cepat. Saat di lokasi kejadian, muncul truk Hino bermuatan beras dari Sragen yang hendak menyalip kendaraan di depannya,” jelas AKP Lingga.
Lebih lanjut, AKP Lingga menjelaskan bahwa saat truk bermuatan beras tersebut hendak menyalip, jarak dengan bus sudah cukup dekat. “Karena jarak yang sudah dekat, bus menghantam bagian belakang truk tersebut,” ungkapnya. Akibat benturan tersebut, ban serep truk lepas dan kemudian tertabrak oleh kendaraan Toyota Fortuner B 2761 SJE yang melaju di belakangnya.
Tidak hanya itu, tabrakan beruntun ini juga melibatkan sebuah kendaraan Pajero yang melaju searah di belakang kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun, enam penumpang bus mengalami luka ringan dan syok, langsung mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Seluruh korban menjalani rawat jalan dan kondisi mereka dilaporkan stabil.
Salah satu penumpang bus, Ari (36 tahun) warga Kabupaten Sragen, mengaku sempat tertidur saat kejadian berlangsung. “Saya duduk di kursi nomor 6 dari depan dan tiba-tiba terbangun karena bus menabrak truk,” katanya.
Proses evakuasi kendaraan dilakukan oleh tim dari TMJ dan petugas Tol, yang membantu mengevakuasi kendaraan yang rusak. Sekitar pukul 01.30 WIB, jalur tol telah kembali normal dan lalu lintas berjalan lancar.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy SIK., MSi., menyampaikan himbauan kepada pengemudi agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur tol yang bebas hambatan. “Perhatikan batas kecepatan, serta kiri-kanan saat hendak mendahului atau berpindah lajur, agar situasi tetap aman,” ujarnya.
Himbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan pengguna jalan, sehingga insiden serupa dapat diminimalisasi di masa mendatang. (Jk_Zed)
Posting Komentar
0Komentar