Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam, Menko Polhukam: Ini Simbol Perang Kolektif Melawan Narkoba

Suara Rakyat
By -
0

golekinfo | Batam – Pemerintah memusnahkan dua ton narkoba jenis sabu hasil tangkapan di perairan Kepulauan Riau dalam sebuah acara bertajuk Pesta Rakyat Anti-Narkoba, Kamis, 12 Juni 2025, di Alun-Alun Engku Putri, Batam. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan, sejumlah anggota Komisi III DPR RI, pejabat tinggi Polri, TNI, Kejaksaan Agung, serta perwakilan lembaga negara lainnya.

"Hari ini kami tidak hanya memusnahkan barang bukti, tetapi juga membakar semangat kolektif untuk melawan narkoba bersama-sama," ujar Kepala BNN Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Hanny Hidayat. Ia menyebut pelibatan masyarakat dalam pemusnahan ini sebagai simbol kuat bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya urusan aparat, tapi tanggung jawab semua warga negara.

Barang bukti sabu seberat 2.115.130 gram itu merupakan hasil pengungkapan jaringan narkotika internasional “Golden Triangle”. Petugas gabungan menangkap kapal Sea Dragon Tarawa yang disinyalir membawa muatan narkoba pada 22 Mei 2025 di wilayah perairan Kepri.

Operasi tersebut melibatkan kekuatan penuh dari BNN, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang mengerahkan dua kapal, serta didukung Lantamal IV, Bais TNI, dan Polda Kepri. Kapal kemudian ditarik ke Pelabuhan Tanjung Uncang, Batam, untuk pemeriksaan.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 67 kardus berisi sabu yang dikemas dalam 2.000 bungkus dengan ciri khas sindikat internasional. Seluruh barang bukti kemudian dimusnahkan sebagian secara simbolis di tengah keramaian acara, sisanya dihancurkan di fasilitas pengelolaan limbah B3 milik PT Desa Air Cargo di Nongsa.

Acara pemusnahan dikemas dalam format pesta rakyat, dimulai dengan jalan santai sejak pukul 06.30 WIB yang diikuti pelajar, mahasiswa, pegawai, dan warga Batam. Panggung hiburan diisi oleh penampilan musisi rap Iwa Kusuma serta sejumlah artis ibu kota. Puluhan stan UMKM turut memeriahkan kegiatan.

Paguyuban masyarakat dari berbagai daerah juga tampak hadir dan membacakan pernyataan sikap bersama untuk menyatakan perang terhadap narkoba. “Ini momentum untuk mengubah pendekatan dalam pemberantasan narkoba. Tidak bisa lagi eksklusif oleh aparat,” kata Hanny.(Arthy.S)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)