Kodim Demak Dukung Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme dalam Upaya Ciptakan Lingkungan Aman

golekinfodotcom
By -
0

golekinfo  | Demak — Pasi Intel Kodim 0716/Demak, Kapten Arm Prih Wijiyono, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Kabupaten Demak Tahun 2025 yang digelar di Ghradika Bina Praja, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen lintas instansi, termasuk Plh. Bupati Demak Muhammad Badruddin M.Pd., Asisten Bidang Pemerintahan Drs. Taufik Rifai, M.Si., Kepala Kesbangpol Kendarsih Iriani, S.H., M.H., Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Demak Alfi Nur Fata, Ketua FKUB Demak Drs. Abdullah Syifa, serta para camat se-Kabupaten Demak.


Dalam laporannya, Kepala Kesbangpol Demak menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia menegaskan bahwa gangguan Kamtibmas, seperti premanisme, merupakan ancaman nyata yang perlu penanganan serius dan terkoordinasi.


“Penanganan premanisme memerlukan sinergi seluruh pihak dalam bentuk langkah strategis untuk mencegah, menindak, dan merehabilitasi pelaku,” ujarnya.

Plh. Bupati Demak, Muhammad Badruddin, menegaskan bahwa premanisme adalah penyakit sosial yang harus diberantas demi kenyamanan masyarakat dan stabilitas daerah. Ia menyebutkan bahwa praktik pemalakan, pungutan liar, intimidasi, dan kekerasan fisik oleh oknum tertentu merusak ketertiban umum, menghambat investasi, dan mencederai rasa aman warga.


“Pemberantasan premanisme bukan tugas aparat keamanan semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Melalui rakor ini, saya berharap terbentuk sinergi kokoh antar instansi, TNI, Polri, dan masyarakat dalam penindakan dan pencegahan,” katanya.


Badruddin juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif dan berkelanjutan antar sektor, dengan penegakan hukum yang tegas namun tetap menghormati hak asasi manusia. Ia mengajak masyarakat untuk berani melapor apabila menemukan praktik premanisme, serta memperkuat kolaborasi aparat dan warga demi menjaga keamanan bersama.


“Jaga keamanan dan ketertiban dengan bersama-sama. Laporkan praktik premanisme tanpa rasa takut. Pemerintah dan aparat siap melindungi masyarakat yang berani bersuara,” tegasnya.


Di tempat yang sama, Pasi Intel Kodim Demak, Kapten Arm Prih Wijiyono, menyatakan dukung penuh terhadap pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari komando atas dan pihaknya telah melakukan pendataan kelompok preman yang meresahkan di wilayah Kabupaten Demak.

“Kami berharap pelaksanaan nanti berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan di lapangan. Penyamaan persepsi dan pemetaan kelompok preman sangat penting sebelum dilakukan langkah penindakan,” ujarnya. Prih Wijiyono menambahkan, hasil rapat akan dilaporkan ke Dandim agar langkah-langkah strategis dapat diambil demi keberhasilan tugas satgas.


Rakor ini bertujuan memperkuat sistem pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi premanisme di Kabupaten Demak. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat komunikasi seluruh stakeholder demi menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat.(Sunarko S.)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)