golekinfo | Demak, 5 Juni 2025 — Kepolisian Resor Demak menerjunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan rangkaian perayaan Tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Upaya pengamanan ini dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan tertib, terutama menjelang puncak penjamasan pusaka Sunan Kalijaga pada 10 Dzulhijah bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, mengatakan sebanyak 500 personel dari berbagai instansi disiagakan dalam pengamanan acara tersebut. “Dari Polres Demak sendiri, kami menurunkan 300 personel. Selain itu, kami dibantu oleh Kodim 0716/Demak, Satpol-PP, Dishub, PMI, dan instansi terkait lainnya,” ujarnya saat apel kesiapan di Alun-alun Simpang Enam Demak, Kamis (5/6/2025).
Ia menjelaskan, salah satu rangkaian acara utama adalah Tumpeng Sembilan, yang dihelat setiap malam sembilan atau malam sebelum Idul Adha. Tumpeng berjumlah sembilan tersebut diarak oleh rombongan Pemkab Demak yang dipimpin langsung Bupati menuju Masjid Agung Demak. Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian Grebeg Besar yang sarat makna budaya dan keagamaan.
Selain itu, tradisi ancakan menjadi salah satu momen penting yang dilakukan sebagai bentuk sedekah dari ahli waris Sunan Kalijaga kepada para peziarah dan masyarakat luas. Tradisi ini dilakukan sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga di Pendopo Notobratan Kadilangu, Demak.
Masyarakat dari berbagai daerah diperkirakan akan memadati lokasi acara, baik untuk berziarah maupun mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak malam takbiran. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, petugas disebar di titik-titik rawan. “Kami menempatkan personel secara terbuka maupun tertutup guna mengatasi kemungkinan kejahatan seperti pencopetan, pencurian kendaraan, maupun kerusuhan,” jelas Kompol Satya.
Ia menambahkan, pihaknya juga meningkatkan pengawasan di area Pasar Rakyat di Lapangan Tembiring Jogoloyo, yang menjadi pusat hiburan dan UMKM selama Grebeg Besar berlangsung. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang bawaan dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan memelihara tradisi lokal agar berjalan lancar dan aman. Kami berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan tanpa gangguan,” pungkasnya.
Kendati diwarnai keramaian, aparat tetap siaga dalam mengantisipasi peluang kejahatan, serta memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman. Tradisi Grebeg Besar Demak sendiri menjadi momen penting yang tidak hanya mempererat nilai budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas masyarakat dalam menyambut hari besar keagamaan.(Sunarko S.)
Posting Komentar
0Komentar