Jawa Tengah Lepas 389 Atlet Muda Menuju POPNAS dan PEPARPENAS 2025: Semangat Juang dari Tanah Jatidiri

Dok.humasjateng

Golekinfo |Semarang — Dengan semangat kebanggaan dan harapan tinggi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, secara resmi melepas kontingen Jawa Tengah yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI yang digelar di DKI Jakarta, 1–10 November 2025.

Dalam upacara pelepasan yang berlangsung di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang (1/11), tampak ratusan atlet muda berdiri tegap, mengenakan seragam kebanggaan merah-putih dengan logo Jawa Tengah di dada. Mereka adalah 339 atlet pelajar dan 50 atlet paralympic pelajar—generasi penerus yang membawa mimpi dan semangat sportivitas dari tanah Jatidiri.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembentukan kontingen dilakukan melalui proses seleksi ketat. “Kami membentuk tim teknis yang terdiri dari unsur KONI Jawa Tengah, Pengprov cabang olahraga, Balai PPLOP, para analis keolahragaan, dan NPCI Jawa Tengah. Semua atlet terpilih berdasarkan hasil seleksi dan catatan prestasi yang kredibel,” ujarnya.

Masrofi menambahkan, pemusatan latihan telah dilakukan di Kota Semarang dan Surakarta sejak 25 hingga 30 Oktober, guna mematangkan strategi dan kesiapan fisik para atlet sebelum berkompetisi di tingkat nasional.

Tahun ini, kontingen Jawa Tengah akan berlaga di 23 cabang olahraga POPNAS, mulai dari angkat besi, atletik, panjat tebing, renang, hingga wushu. Sementara itu, di ajang PEPARPENAS, empat cabang olahraga diikuti yakni para atletik, para bulutangkis, para renang, dan para tenis meja.

Dalam sambutannya, Sekda Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan rasa bangganya atas semangat para atlet muda yang telah menempuh latihan panjang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga fokus dan ketenangan selama bertanding.

“Anak-anak sudah berlatih keras, tentu banyak energi yang terkuras. Kami berharap di kompetisi nanti kalian bisa tampil optimal. Jangan sampai latihan luar biasa, tetapi saat bertanding malah demam panggung,” pesannya penuh empati.

Sumarno juga berpesan agar seluruh atlet menjaga pola makan, kesehatan, dan istirahat. “Kami punya harapan besar, semoga dari ajang ini lahir para juara sejati yang tidak hanya membawa medali, tapi juga mengharumkan nama Jawa Tengah,” ujarnya menutup sambutan.

Sorak tepuk tangan dari para pelatih, pendamping, dan keluarga mengiringi momen pelepasan itu. Di mata para atlet muda, tampak sinar keyakinan — bahwa mereka bukan hanya berjuang untuk kemenangan, tapi juga untuk membawa nama baik daerah, keluarga, dan semangat olahraga Indonesia yang sejati.