golekinfo | Semarang – Komandan Kodim (Dandim) 0733/KS Letkol Kav Indarto bersama jajarannya melaksanakan kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergap) di wilayah Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (11/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan program Swasembada Pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sergap adalah program sinergi antara TNI, Perum Bulog, dan pemerintah yang bertujuan mengawal ketahanan pangan nasional. Menurut Dandim 0733/KS Letkol Kav Indarto, ketahanan pangan menjadi faktor utama dalam mencapai kedaulatan pangan nasional.
"Kita harus mampu mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri. Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan dan mensejahterakan petani," ujar Letkol Kav Indarto saat meninjau panen warga Podorejo bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shotiah SP, dan Wakil Pemimpin Bulog Cabang Semarang, Muhammad Saifun Nuha.
Melalui program Sergap, petani mendapat kepastian harga jual gabah yang lebih baik serta turut serta dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Wakil Pemimpin Bulog Cabang Semarang, Muhammad Saifun Nuha, menyampaikan bahwa program ini telah berhasil menyerap gabah petani dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sebelumnya, harga gabah di wilayah ini berkisar Rp6.000/kg saat dijual ke tengkulak. Namun, melalui program Swasembada Pangan, Bulog membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi, yaitu Rp6.500/kg. Selisih harga tersebut diharapkan dapat menambah keuntungan petani sekaligus menjamin ketersediaan stok pangan yang dikelola oleh Bulog.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Shotiah SP, optimistis bahwa program Sergap dapat mendukung ketersediaan bahan pangan. Ia mengungkapkan bahwa luas total sawah di Podorejo mencapai 70 hektare, dengan sekitar 50 hektare yang sedang dipanen.
"Target serapan gabah dari Februari hingga Maret sekitar 168 ton gabah kering panen. Sementara itu, panen dari 40 hektare sawah diperkirakan mencapai 200 ton," jelas Shotiah.
Kodim 0733/KS, Perum Bulog Kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, dan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) optimistis bahwa capaian panen di wilayah Kota Semarang akan memberikan kontribusi nyata dalam ketahanan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pasi Teritorial Kodim 0733/KS Kapten Inf Taufiq Effendi, Plh Danramil 09/Ngaliyan Kapten CZi Effendi Susanto, serta Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Sido Makmur Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.(DS)
Posting Komentar
0Komentar