zmedia

Agustina dan Iswar Umumkan Capaian Program 100 Hari Kerja Pemerintah Kota Semarang

golekinfo | Semarang — Wali Kota Semarang, Agustina, didampingi Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin, memaparkan sejumlah capaian signifikan selama 100 hari pertama pemerintahan mereka dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Lokakrida (31/05), Gedung Balaikota Semarang. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi kota yang berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.


Dalam kesempatan tersebut, Agustina menegaskan bahwa program ini merupakan pondasi penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semarang 2025-2029. Ia menyebut bahwa fokus utama tahun ini adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.


“Program 100 hari ini bukan hanya target jangka pendek, tetapi langkah awal yang terukur untuk merealisasikan visi besar kita. Kami berkomitmen menghadirkan perubahan positif langsung dirasakan warga,” ujarnya.


**Pengelolaan Sampah dan Lingkungan**


Salah satu prioritas utama adalah pengelolaan sampah, mengingat masuknya sekitar 850 ton sampah ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Jatibarang setiap hari. Pemerintah Kota mengimplementasikan program “Semarang Bersih” melalui pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Di tingkat hulu, berbagai kegiatan seperti Gerakan Pilah Sampah yang diikuti 278.006 rumah tangga (48%), pembentukan 1.074 bank sampah, dan melibatkan 35.411 sumber daya manusia telah dilakukan.


“Perputaran ekonomi dari olah dan pilah sampah mencapai Rp570 juta lebih, dan kami berhasil mengelola 221.299 ton sampah,” jelas Agustina.


Di tingkat hilir, langkah strategis meliputi pengadaan 18 kontainer, lima truk arm-roll, pembangunan tiga tempat pengolahan sampah (TPS) baru, serta perbaikan 12 TPS dan 64 kontainer yang tersebar di berbagai lokasi. Inovasi pengolahan sampah juga berkembang di masyarakat, seperti pengolahan sampah plastik menjadi paving blok dan aquarium dari galon bekas.


**Peningkatan Pendidikan dan Kesejahteraan**


Fokus kedua, “Pendidikan yang Berkeadilan,” mencakup distribusi beasiswa kepada 4.246 siswa dari tingkat SD hingga perguruan tinggi dan penyelesaian ijazah tertahan sebanyak 374 dari 36 sekolah. Platform Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) juga telah diluncurkan untuk memastikan transparansi.


Selain itu, pemerintah kota membagikan 3.822 kartu Bus Gratis untuk pelajar dan 5.087 kartu bagi mahasiswa ber-KTP Semarang. Pemberian insentif seperti keringanan PBB juga dilakukan untuk 35 sekolah swasta. Sebagai langkah mendukung keberlangsungan pendidikan, Pemerintah Kota menyiapkan lahan seluas 6,5 hektar di Kelurahan Rowosari untuk program Sekolah Rakyat.


**Infrastruktur dan Kesehatan**


Pada bidang infrastruktur, pemeliharaan jalan kota sepanjang 25,8 km, 56 saluran dan sungai, serta penanganan jembatan Srondol-Sekaran telah dilakukan. Peningkatan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 1.245 lampu, pembangunan sanitasi, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) juga menjadi bagian dari program ini.


Untuk mendukung kesehatan masyarakat, jumlah peserta aktif Universal Health Coverage (UHC) telah bertambah 30.864 orang hingga Mei 2025, dengan target mencapai 250 ribu di akhir tahun. Selain itu, 7.217 pekerja rentan telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan melalui program Pijar Semar.


**Kota Inklusif dan Partisipasi Masyarakat**


Fokus terakhir, “Semarang Inklusif,” meliputi persiapan Rumah Inspirasi di lima kecamatan, pendataan penyandang disabilitas, dan fasilitasi layanan dasar dengan membentuk fasilitator di sembilan bidang layanan. Pemerintah juga membebaskan biaya penggunaan 523 ruang publik di 16 kecamatan dan memanfaatkan aset kota untuk kegiatan masyarakat non-komersial.


Agustina menambahkan, capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajarannya dan partisipasi aktif masyarakat. “Kami akan terus memantau dan evaluasi program agar manfaatnya maksimal. Ini baru permulaan, dan kami yakin Semarang akan semakin hebat,” tuturnya.


*Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Semarang optimistis dapat mewujudkan kota yang lebih berkeadilan, sehat, dan inklusif dalam waktu dekat.(Redaksi)

Posting Komentar untuk "Agustina dan Iswar Umumkan Capaian Program 100 Hari Kerja Pemerintah Kota Semarang"