Rangkaian kirab dimulai dengan penampilan Paskibraka Kabupaten, anggota Pramuka yang membawa foto para bupati terdahulu, marching band SMK Baruna, serta rombongan Keluarga Kalisoka yang mengarak pusaka Tombak Kyai Plered. Kereta kencana yang membawa Bupati dan pejabat tinggi turut menyemarakkan iring-iringan.
Antusiasme masyarakat memuncak saat kereta kencana melintas. Sepanjang jalan, warga berdesakan untuk menyambut dan memungut uang koin yang dibagikan selama prosesi berlangsung.
Kirab semakin meriah ketika rombongan disambut 424 siswi sekolah dasar se-Kabupaten Tegal yang mempersembahkan tarian topeng endel di halaman kantor Pemda. Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolik Tombak Kyai Plered kepada Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Wasbun Jauhara Khalim.
Sebelum sampai ke tangan Ketua DPRD, pusaka terlebih dahulu diserahkan secara berjenjang: dari Keluarga Kalisoka kepada ulama KH Hambali Usman, lalu kepada Bupati Tegal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para sesepuh Keluarga Kalisoka. Kirab ini adalah wujud tekad kuat kami mengemban amanat masyarakat Kabupaten Tegal,” ujar Ischak dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan doa agar pemerintah dan masyarakat senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan.
Menutup prosesi, Wasbun menerima pusaka dengan pernyataan yang menggema, “Saya terima pusaka Tombak Kyai Plered sebagai wujud tekad kuat dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tegal.”(Suherman)



Posting Komentar untuk "Kirab Tombak Kyai Plered, Simbol Amanat Rakyat Tegal"