golekinfo | Blora – Pemerintah Kabupaten Blora kembali menambah daftar infrastruktur pedesaan yang rampung dibangun. Jumat (11/7), Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, meresmikan jembatan dan jalan rigid beton di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen. Infrastruktur ini dibangun menggunakan anggaran Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) tahun 2025 sebesar Rp 300 juta.
Didampingi jajaran Forkopimda, Forkopimcam Ngawen, dan Kepala Desa Trembulrejo, Bupati Arief berjalan kaki menuju titik peresmian. Ia menandatangani batu prasasti dan meninjau langsung kondisi jembatan dan jalan yang diberi nama Jembatan Pandawa Lima.
Menurut Kepala Desa Trembulrejo, Muhammad Imfroni, proyek ini menjadi solusi atas akses jalan yang sebelumnya sempit dan kerap terendam banjir saat musim hujan. Kini, infrastruktur yang lebih kokoh dan lebar ini menjadi jalur vital penghubung menuju sekolah dan fasilitas publik desa.
“Alhamdulillah, jalan ini menjadi akses utama anak-anak menuju TK, SDN 1, dan SDN 2 Trembulrejo, juga ke lapangan olahraga desa. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajaran Forkopimda yang hadir meresmikan langsung,” ujar Imfroni.
Bupati Arief menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan dalam mengelola anggaran PIK. Ia berharap infrastruktur yang dibangun bisa memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Semoga bermanfaat dan bisa dirawat bersama. Ini penting untuk mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan mobilitas warga desa,” kata Arief Rohman. Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Blora saat ini tengah berlangsung, sebagian telah memasuki tahap pengerjaan fisik, sementara lainnya masih dalam proses lelang ulang.
Kehadiran infrastruktur baru juga disambut positif oleh warga. Tri Marlina, warga Desa Trembulrejo, mengaku lega akses menuju sekolah anak-anak kini lebih aman dan terang di malam hari.
“Sekarang jembatannya bagus, jalannya lebar dan tidak gelap lagi. Kami senang karena anak-anak bisa sekolah dengan nyaman,” ujarnya.
Peresmian ini dilakukan sesaat setelah Bupati Arief Rohman kembali dari agenda nasional di Jakarta, yakni Musyawarah Nasional Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Posting Komentar
0Komentar