golekinfo | Demak, — Enam fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang diajukan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti'anah SE. Rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD pada Senin (11/08) tersebut, menyoroti dua aspek utama, yakni optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Demak.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Zayinul Fata ini dihadiri oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti'anah, serta Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin. Dalam pandangannya, Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa, H. Sukono, menegaskan pentingnya penerapan sistem pemungutan pajak dan retribusi daerah yang berbasis data akurat, guna mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah.
Selain itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra, H. Danang Saputro, mengingatkan agar target PAD yang ditetapkan bersifat realistis, sehingga tidak terjadi selisih besar antara target dan capaian realisasi. Ia menambahkan, target PAD sebesar Rp43,15 miliar harus didukung dengan upaya maksimal dari semua pihak.
Di bidang pendidikan, perhatian utama diarahkan pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Ketua Fraksi Demokrasi Pembangunan Sejahtera, H. Bambang Setyo Utomo, menilai bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing Kabupaten Demak. Ia menegaskan perlunya peningkatan kompetensi tenaga pendidik, pemerataan fasilitas pendidikan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan pendidikan.
Menanggapi proyeksi kenaikan PAD tersebut, beberapa fraksi mengapresiasi langkah pemerintah daerah, meskipun di saat yang sama mereka menyayangkan adanya penurunan dana transfer sebesar Rp27 miliar yang turut mempengaruhi anggaran.
Secara umum, seluruh fraksi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam mengoptimalkan pendapatan daerah sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak.
Posting Komentar
0Komentar