Sebanyak 100 personel disiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi. Dalam arahannya, Barid menekankan profesionalitas dan netralitas prajurit. “Tugas kita mengamankan jalannya unjuk rasa agar tertib dan aman. Beri kesempatan warga menyampaikan aspirasi tanpa merusak fasilitas atau menutup jalan,” kata Barid.
Ia mengingatkan agar personel mengedepankan pendekatan humanis dan dialog. “Tetap waspada menghadapi segala kemungkinan. Utamakan keselamatan diri dan keamanan bersama,” ujarnya. Untuk sementara, pasukan disiagakan di Makodim sambil menunggu perintah gerak.
Barid menegaskan keterlibatan TNI dalam pengamanan bukan berarti berhadapan dengan massa. “Unjuk rasa sah dan dilindungi undang-undang. Kami bersama Polri akan memastikan aksi berjalan damai dan tidak terprovokasi anarkis,” katanya.
Posting Komentar
0Komentar