zmedia

Pabrik Baru Godrej di Kendal: Janji Pertumbuhan dan Pekerjaan

 


Golekinfo|KENDAL – Kawasan Industri Kendal (KIK) kembali kedatangan investor besar. PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI), bagian dari konglomerasi global asal India, memastikan ekspansinya di kawasan tersebut.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyambut langsung rencana tersebut. Dengan ekspansi baru, ia berharap denyut ekonomi Kendal semakin kencang. “Berdirinya pabrik akan semakin meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kendal,” ujar Dyah, yang akrab disapa Mbak Tika.

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Sepanjang 2024, Kendal tercatat sebagai kabupaten dengan capaian investasi tertinggi di Jawa Tengah. Tren positif itu, kata Dyah, akan berlanjut jika arus masuk perusahaan baru terus mengalir.

Janji Seribu Pekerjaan Baru

CEO PT GCPI, Rajesh Sethuraman, menyampaikan janji manis. Pabrik baru ini, kata dia, tidak hanya memperluas kapasitas produksi, melainkan juga menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja. “Kehadiran pabrik membuka lapangan kerja baru dan menegaskan komitmen terhadap operasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Rajesh.

Ekspansi tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan 2026. Selain untuk memenuhi pasar nasional, Rajesh menyebut pabrik itu akan menopang rantai pasok perusahaan yang sudah beroperasi di Indonesia.

Kawasan Industri yang Kian Ramai

Pimpinan PT KIK, Juliani Kusumaningrum, menambahkan, masuknya Godrej memperkuat posisi Kendal sebagai kawasan industri kompetitif. Saat ini sudah ada 132 perusahaan tercatat di kawasan itu, dengan 50 di antaranya telah beroperasi, sementara sisanya masih dalam tahap pembangunan.

“Setiap pekan, selalu ada perusahaan baru yang membangun. Ini menandakan KEK Kendal makin dipercaya investor global,” ujar Juliani.

Di Balik Optimisme

Hadirnya GCPI tentu disambut antusias. Namun, ada pekerjaan rumah yang tak ringan. Ribuan tenaga kerja lokal memang berpeluang terserap, tapi kesiapan sumber daya manusia Kendal masih menjadi tanda tanya. Industri manufaktur berteknologi menengah hingga tinggi kerap menuntut keahlian khusus.

Selain itu, janji pabrik ramah lingkungan juga menuntut pengawasan ketat. Sebab, rekam jejak industri di berbagai kawasan industri lain menunjukkan kerap ada ketegangan antara pertumbuhan ekonomi dan daya dukung lingkungan.

Bagi Pemkab Kendal, ekspansi Godrej ibarat dua mata uang. Satu sisi peluang ekonomi, sisi lain tantangan sosial-ekologis. Waktu yang akan menguji, apakah janji investasi ini betul-betul berpihak pada masyarakat Kendal.

Posting Komentar untuk "Pabrik Baru Godrej di Kendal: Janji Pertumbuhan dan Pekerjaan"