zmedia

Kapolres Semarang Ajak Warga Desa Tolokan Tingkatkan Rasa Aman di Tengah Maraknya Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja

golekinfo  | Ungaran 21 Mei 2025 — Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Semarang, khususnya di Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK MSi melakukan kunjungan dan dialog langsung bersama warga setempat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk himbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap aksi premanisme dan perilaku menyimpang remaja yang marak belakangan ini.


Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ratna menyampaikan komitmennya untuk memberikan jaminan hukum dan perlindungan kepada warga, terutama para petani sayuran yang menjadi mayoritas profesi di desa tersebut. “Polres Semarang hadir di sini untuk memberikan kepastian keamanan, agar warga merasa terlindungi dari aksi premanisme dan pungutan liar yang sering mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu,” ujarnya saat acara “Ngobrol Bareng Kapolres” di Balai Desa Tolokan.

Kapolres juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dari orang tua terhadap perilaku anak-anak remaja. Ia mengingatkan, fenomena pencarian jati diri yang sering disalah artikan dengan kegiatan negatif seperti balapan liar dan tawuran bisa dicegah dengan pengawasan ekstra dari orang tua. “Jika anak-anak belum pulang setelah pukul 22.00 WIB tanpa alasan penting, segera hubungi atau datangi mereka agar tidak terjerumus ke perilaku menyimpang,” imbuhnya.


Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat Kecamatan Getasan, Danramil Getasan, Kepala Desa Tolokan, serta seluruh kepala dusun ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satunya dari Nursidi (48), yang mengapresiasi arahan Kapolres dan menegaskan perlunya kewaspadaan terhadap oknum ormas yang datang ke wilayah hanya untuk mencari keuntungan. “Kalau ada hal tersebut, silakan sampaikan ke Bhabinkamtibmas, Pak Kapolsek, atau hubungi layanan polisi 110,” katanya.

Selain itu, AKBP Ratna mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pengawasan ekstra terhadap anak-anak di usia remaja, agar mereka terhindar dari pengaruh negatif serta tindakan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.


Kapolres berharap, melalui dialog langsung ini, masyarakat dapat lebih percaya dan merasa aman, serta mampu bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa mereka. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan himbauan dan ajakan untuk terus waspada serta melaporkan setiap kejadian mencurigakan yang terjadi di lingkungan masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman premanisme maupun perilaku menyimpang remaja.(Jk_Zed)

Posting Komentar untuk "Kapolres Semarang Ajak Warga Desa Tolokan Tingkatkan Rasa Aman di Tengah Maraknya Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja"