zmedia

Pemerintah Kabupaten Demak Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Fokuskan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif

golekinfo | Demak — Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2025-2029. Acara yang berlangsung di Pendopo Satya Bhakti Praja (22/5) ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, para camat, kepala desa dan kelurahan se-Kabupaten Demak secara daring melalui zoom meeting.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Demak Eisti'anah bersama sejumlah pejabat penting di antaranya Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin, Dandim 0716 Demak Letkol Kav Maryoto, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, Sekretaris Daerah H. Ahmad Sugiharto, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, Kepala Bappeda Demak Masbahatun Niamah, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Demak Eisti'anah menegaskan bahwa RPJMD merupakan fondasi utama dalam penetapan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Demak selama lima tahun mendatang. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan agar program-program yang dirancang mampu memberikan dampak positif dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Penyusunan RPJMD harus mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Saya berharap semua pihak berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan agar visi Demak semakin Bermartabat, Maju, dan Sejahtera dapat terwujud,” ujar Eisti'anah. Ia menambahkan, frase tersebut memiliki filosofi mendalam yang menjadi landasan pembangunan Kabupaten Demak ke depan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Demak Masbahatun Niamah menyampaikan bahwa salah satu prioritas utama adalah menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Demak. Ia menyebutkan angka kemiskinan ekstrem di Demak terus menurun dan saat ini berada di angka 1,22 persen. Targetnya, melalui akselerasi program nasional, kemiskinan ekstrem dapat hilang sepenuhnya pada tahun 2026.

“Pendataan langsung dari pemerintah pusat melalui PMK menunjukkan bahwa kita berupaya keras menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada 2026. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita juga mengalami peningkatan, dan saat ini berada di angka 74,57, di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah,” jelas Masbahatun.

Ia menambahkan, pembangunan sumber daya manusia di Demak semakin baik dengan meningkatnya angka rata-rata sekolah dan kualitas pendidikan. Lebih jauh, ia menegaskan perlunya mendukung pembangunan ekonomi hijau, termasuk penguatan sektor pertanian dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ke depan, kita harus fokus pada pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta perlindungan lingkungan hidup. Bencana dan kerusakan lingkungan harus terus diminimalkan sesuai instrumen nasional,” pungkasnya.

Musrenbang RPJMD Demak ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah strategis pembangunan daerah yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, seluruh program yang dirancang mampu menjawab tantangan dan peluang ke depan demi kemajuan Kabupaten Demak yang semakin bermartabat, maju, dan sejahtera.(Sunarko S.)

Posting Komentar untuk "Pemerintah Kabupaten Demak Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Fokuskan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif"