golekinfo | Demak – Polres Demak menyelesaikan rangkaian Operasi Aman Candi 2025 yang digelar selama 20 hari mulai 12 Mei hingga 31 Mei 2025. Operasi ini ditujukan untuk menindak premanisme dan kejahatan lain yang mengancam keselamatan masyarakat serta mengganggu iklim investasi di Kabupaten Demak.
Hingga hari ke-17 pelaksanaan operasi, aparat kepolisian berhasil mengungkap 10 kasus tindak pidana dengan menangkap 25 pelaku, sebagian besar terkait tindak kekerasan dan penganiayaan. Kompol Satya Adi Nugraha, Wakil Kepala Polres Demak, menyampaikan bahwa dari total pelaku yang diamankan, 20 di antaranya adalah pria dewasa dan 5 anak di bawah umur.
"Selain melakukan penindakan terhadap pelaku penganiayaan, kami juga melakukan upaya preemtif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan premanisme seperti pemerasan dan pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kompol Satya saat konferensi pers di Mapolres Demak, Rabu (28/5/2025).
Ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dengan melaporkan indikasi premanisme melalui hotline 110 maupun menghubungi polsek atau personel Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Dalam penindakan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tujuh senjata tajam, 17 potong pakaian, dan lima unit sepeda motor yang digunakan para pelaku dalam melakukan tindak pidana penganiayaan.
Kompol Satya menegaskan, meskipun Operasi Aman Candi 2025 akan berakhir, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, termasuk pemberantasan premanisme yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan keamanan di Kabupaten Demak.
"Kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar keamanan tetap terjaga dan lingkungan tetap kondusif," tuturnya.(Sunarko S.)
Posting Komentar untuk "Polres Demak Gelar Operasi Aman Candi 2025 Usai 20 Hari, Tangkap 25 Pelaku Kejahatan"