golekinfo | Ungaran — Dalam rangka mendukung visi Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan nasional, Polres Semarang menggelar panen raya tanaman jagung Kuartal II di area perkebunan PT. PN IX, Kelurahan Ngobo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang, termasuk Bupati H. Ngesti Nugraha SH., MH., beserta Wakil Bupati Dra. Hj. Nur Arifah. Selain itu, tampak pula Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, SHub. Int., M.Han., Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Semarang Ismail Fahmi, SH., MH., serta Kepala Pengadilan Negeri Golom Silitonga, SH., MH., dan Kepala Pengadilan Agama Muh Irfan Husaeni, S.Ag., M.Si. Tidak ketinggalan, tamu undangan dari PTPN I Region 3 Kebun Ngobo, Dolog, Perhutani, serta kelompok tani dari Pluwang turut hadir menyemarakkan kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Semarang AKBP Ratna menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turut aktif dalam penguatan ketahanan pangan. “Polri hadir sebagai penggerak program ketahanan pangan sesuai instruksi Bapak Presiden, termasuk di sini melalui dukungan terhadap penanaman jagung,” ujarnya.
Kapolres juga mengapresiasi kerjasama seluruh pihak, termasuk PT. PN IX dan Pemerintah Kabupaten Semarang, yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Ia menambahkan, Polri telah melakukan perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, untuk memperkuat program ketahanan pangan berbasis kompetensi.
“Dengan sinergi yang solid antara stakeholder, kami optimistis target Indonesia berdaulat pangan dapat terwujud,” tegasnya. Ia menegaskan bahwa Polres Semarang siap memberikan pendampingan dan asistensi kepada petani dan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Polres Semarang. Ia menyebutkan bahwa hasil panen jagung di wilayah Ngobo menunjukkan potensi surplus yang cukup besar. “Di Kabupaten Semarang, terdapat sekitar 12.000 hektar lahan jagung dengan total hasil panen diperkirakan mencapai 69.000 ton, sementara kebutuhan riil hanya sekitar 22.000 ton. Artinya, kita surplus sekitar 44.000 ton,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi inisiatif Kapolres yang menyiapkan benih jagung berlabel Serasi 38 untuk disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Semarang, guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani.
Kegiatan puncak panen raya dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda dan tamu undangan di lahan seluas kurang lebih 6 hektar. Dari total luas tersebut, sekitar 5,5 hektar berhasil dipanen, dengan perkiraan hasil sekitar 3,3 ton per hektar, sehingga total hasil panen mencapai lebih dari 18 ton. Panen dilakukan menggunakan tiga jenis bibit, yakni Twin, Maxisi, dan Bhayangkara.
“Panen hari ini menunjukkan keberhasilan kita dalam meningkatkan produksi jagung nasional. Semoga sinergi ini terus berlangsung dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutup AKBP Ratna.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong petani dan seluruh stakeholder agar terus berinovasi dan bersinergi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, demi masa depan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera.(Jk_Zed)






Posting Komentar untuk "Polres Semarang Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya Jagung di Ngobo"